Selamat datang di situs dari Gereja Minahasa.

 

Gereja Minahasa didirikan pada tahun 2004 tepatnya pada tanggal 23 Juli oleh beberapa orang yang berasal dari Minahasa tetapi sudah tinggal Belanda.

 

Misi dan visi dari pelayanan Gereja Minahasa selain memberitakan berita Injil keselamatan yang dari Tuhan Allah lewat karya penyelamatan Yesus, adalah untuk mencapai orang-orang Minahasa yang meskipun berbeda-beda denominasi bersatu di dalam Gereja Minahasa (mina=menjadi; hasa; esa=satu). Itulah sebabnya bentuk ibadah berbentuk oikumene. Dan tentunya setiap orang yang terpanggil baik orang Minahasa maupun yang bersimpati dengan persekutuan ini semuanya kami undang untuk bersama-sama berbakti demi kemuliaan dan kehormatan nama Tuhan Allah dengan pengantaraan anakNya yang tunggal Yesus Kristus dan persekutuan Roh Kudus.

Dan tentunya pula sebagai gereja etnis maka dalam persekutuan gereja ini juga dipelihara budaya Minahasa dan hal ini dapat dilihat dalam setiap Ibadah Minggu dimana lagu penutup/lagu wajib yakni OPO WANA NATAS (lihat teks lagu di bawah ini).

Dalam kegiatan di luar ibadah kami juga mengadakan latihan Maengket dan lagu-lagu dalam bahasa daerah seperti Tombulu, Tonsea, Tondano, Toutemboan dsb.

Untuk merealisasikan bentuk oikumene maka setiap ibadah Minggu tidak pernah sama karena para rohaniawan yang bergilir memimpin ibadah kami, yakni:

Ibadah Minggu pertama dipimpin oleh seorang pendeta (Protestan)

Ibadah Minggu kedua dipimpin oleh pastor (Khatolik)

lIbadah Minggu ketiga dipimpin oleh seorang gembala (Pinkster)

Dan pada Ibadah Minggu ke 4 di Arnhem bergantian dipimpin oleh ketiga rohaniawan tsb di atas ditambah dengan pendeta atau pembicara dari Adven.

 

3 kali sebulan kebaktian yang diadakan di Amsterdam ditambah dengan Minggu ke 5 dimulai pukul 14.00. Kalau memungkinkan ibadah Minggu ke 5 diadakan dalam bahasa daerah Minahasa dalam hal ini lagu-lagu.

 

Kecuali ada perubahan karena sesuatu hal lain kegiatan ibadah dapat berubah (misalnya gedung gereja yang kami sewa dipakai sendiri oleh penyewa pada jam dimana kami mengadakan ibadah). Lihat agenda/jadwal ibadah.

Setiap Minggu ke4 ada kebaktian pelayanan di Arnhem, dimulai pukul 14.30.

Kecuali ada hal lain maka jadwal dapat berubah.

 

Gereja Minahasa adalah sebuah organisasi gereja yang berdiri sendiri yang mempunyai hubungan kerja sama dengan organisasi-organisasi gerejawi lainnya baik dalam maupun luar negeri. Seperti contoh kerja sama dengan dengan SKIN (Samen Kerken In Nederland), SINODE GMIM di Tomohon Indonesia dsb.


Setiap ibadah diakhiri dengan lagu "Opo wana natas e"

 

 

Intro (Solo):

Empung wailan,

Tembo se mangele-ngale

Ung kadoodan

Tuhan maha esa

Khalik langit bumi

Dengarkanlah doa kami

Merindukan damai sejahtera

 

Koor:

Opo wana natas e
Tembone se mengale-ngale
Tembone se mengale-ngale
Pakatuan pakalawiren

 

Kuramo kalalei u langit
Tentumo kalalei un tana
Kuramo kalaei un tana
Tentumo kalalei ta in tou

 

Nikita in tou karia
Eni mapa susuat uman
Eni mapa susuat uman karia
Wia si Opo wana natas

 

Si Opo wana natas
Sia si matau ampeleng
Sia si matau ampeleng
Mamuali wia mbawoin tana

 Bahasia Indonesia.


Koor:

Allah yang di atas.
Lihatlah kami yang hidup di dunia ini.
Lihat kami yang hidup di dunia ini
Berkatilah dengan umur panjang dan kesejahteraan.

 

Sebagaimana adanya langit,
begitu pula dengan tanah/bumi.
Sebagaimana adanya tanah/bumi,
begitu pula dengan kita umat manusia.

 

Kita, umat manusai
Hanyalah menyesuaikan saja.
Menyesuaikan saja
dengan kehendak Allah di atas.

 

Allah yang di atas.
Dia saja yang mengetahui yang terbaik untuk kita.
Dia saja yang mengetahui yang terbaik untuk kita.
apa saja yang akan terjadi di bumi kita tercinta.